Skenario seorang CRM

1.Data Perusahaan

2.Alur

ØMenambahkan Customers.

Customer baru “PT.KITA,yeyen” yang belum terdaftar.

Klik Sales -> Customers -> Create ->save.

ØMenambahkan Entry Lead

Dalam hal ini customer dari PT. KBE berminat untuk melakukan transaksi pembelian ketering makanan.

Klik Leads -> Create -> Masukan customer yang tadi sudah dibuat -> save.

ØConvert to Opportunity.

klik Convert to Opportunity -> Pilih Conversion Action : Convert to Opportunity dan Related Customer : Create a new customer lalu Klik Create Opportunity.

ØEdit Target Revenue & Percentage.

Klik Edit -> Masukan nominaal serta % keuntungan dalam transaksi yang ingin dilakukan.

Dan hasilnya seperti ini.

ØScheduling Logged Calls

membuat perencanaan menghubungi calon customer. Sebelum menghubungi, pastikan perusahaan mengetahui tujuan yg ditulis dalam internal memo saat membuat lead serta profile customer yang dibuat saat entry data customer dalam sub profiling. Hal ini sangat berguna, karena peran CRM dalam jangka panjang adalah menjaga tingkat kepuasan customer dalam transaksi yang pada akhirnya customer menjadi loyal terhadap perusahaan atau produk yg dipasarkan.

ØKembali ke Opportunities

maka akan muncul kanban sesuai progres dari hasil interaksi antara perusahaan dengan customer

ØForm View

menjelaskan secara detail dari calon customer serta requirement customer, dengan hasil follow up sudah dalam tahap negotiation dan jika melakukan “Create Quatation” maka akan otomatis menjadi Won.

ØSetelah transaksi dan negosiasi selesai, maka akan diminta untuk membuat Quotations.

ØQuotations telah dibuat

Klik Edit -> Add an item -> isi -> save.

ØSetelah Quotations dibuat, klik Confirm Sale sehingga berubah menjadi Seles Order. Fase selanjutnya adalah Create Invoice.